Best Practice PKP Guru BK

Daftar Isi

Pada kegiatan Akhir Diklat Peningkatan Kompetensi Pembelajaran, Peserta di wajibkan membuat Lembar Kerja 9 yang berisi Laporan best Practice.

gambar best practice PKP SMP

Pada postingan kali ini guru-id akan memberikan referensi untuk bapak ibu guru yang membutuhkannya melalui contoh.

Laporan best practice ini dibuat sesuai dengan sistematika dari guru Inti masing-masing Mapel.

Kebetulan pada artikel kali ini guru-id akan memberikan contoh best practice Guru Bimbingan Konseling (BK). Semoga bermanfaat ya.

Contoh best Practice BK SMP

CONTOH BAB 1 BEST PRACTICE GURU BK SMP

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran Bimbingan dan Konseling merupakan proses yang dirancang dengan tujuan untuk menciptakan suasana lingkungan yang memungkinkan peserta didik melaksanakan kegiatan pembiasaan belajar di lingkungan sekolah yang baru, sehingga pemahaman Pembiasaan belajaratau dapat dilakukan dengan baik dan hasil belajar yang optimal oleh peserta didik.

Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang penulis lakukan selama ini, penulis menggunakan pedoman POP bimbingan dan konseling . Penulis meyakini bahwa buku tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata, dalam praktiknya, penulis mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai dengan latar belakang peserta didik. Selain itu, penulis masih berfokus pada penguasaan pengetahuan kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi. Dengan demikian proses berpikir siswa masih dalam level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Guru hampir tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi ( higher order thinking skills/ HOTS). Penulis juga jarang menggunakan media pembelajaran. Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas kaku dan anak-anak tampak tidak ceria.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa peserta didik diperoleh informasi bahwa (a) siswa malas mengikuti pembelajaran yang banyak dilakukan guru dengan cara ceramah (b) selain ceramah, metode yang selalu dilakukan guru adalah penugasan atau Pekerjaan Ruamh (PR). Sebagian peserta didik mengaku jenuh dengan tugas-tugas yang hanya bersifat teoritis. Tinggal menyalin dari buku teks atau mencontoh temanya.

Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, peserta didik harus dibekali keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills ). Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning/PBL. PBL merupakan model pembelajaran yang mengedepankan strategi pembelajaran dengan menggunakan masalah dari dunia nyata sebagai konteks siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep esensial dari materi yang dipelajarinya. Dalam PBL siswa dituntut untuk mampu memecahkan permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari (kontekstual). Dengan kata lain, PBL membelajarkan peserta didik untuk berpikir secara kritis dan analitis, serta mencari dan menggunakan sumber pembelajaran yang sesuai untuk memecahkan masalah yang dihadapi.

Setelah melaksanakan pembelajaran Bimbingan dan Konseling dengan model PBL, penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar peserta didik meningkat. Lebih bagus dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika model PBL ini diterapkan pada kelas VIIyang lain ternyata proses dan hasil belalajar peserta didik sama baiknya. Praktik pembelajaran PBL yang berhasil baik ini penulis simpulkan sebagai sebuah best practice (praktik baik) pembelajaran berorientasi HOTS dengan model PBL.

B. Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan best practiceini adalah kegiatan pembelajaran Bimbingan dan Konseling Kelas VIII Kompetensi Dasar Belajar kelompok yang efektif.

C. Manfaat Kegiatan

Manfaat penulisan best practiceini adalah meningkatkan kompetensi peserta didik dalam pembelajaran Bimbingan dan Konseling Kelas VIII B pada Kompetensi Dasar Belajar kelompok yang efektif. secara optimal yang berorientasi HOTS.


CONTOH BAB 2 BEST PRACTICE GURU BK SMP

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran

Tujuan penulisan best practice ini adalah untuk mendeskripsikanbest practice penulis dalam menerapkan pembelajaran berorientasi higher order thiking skills (HOTS).

Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas VIII B Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 di SMP Negeri 1 Gabuswetan Kab. Indramayu sebanyak 32 anak.

B. Bahan/Materi Kegiatan

Bahan yang digunakan dalambest practice pembelajaran ini adalahmateri kelas VIII .B Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 pada Materi pokok belajar kelompok yang efektif , dengan rincian KD sebagai berikut :

1. Peserta didik mengerti dan memahami tentang belajar dan arti pentingnya

2. Peserta didik mengetahui cara mengulang /menghafal serta membuat ringkasan

3. Peserta didik dapat belajar yang optimal baik di rumah maupun di sekolah.

C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan

Cara yang digunakan dalam pelaksanaan best practice ini adalah menerapkan pembelajaran Bimbingan Dan Konseling dengan model pembelajaran problem based learning (PBL).

Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan best practice yang telah dilakukan penulis.

1. Pemetaan KD

Kompetensi Dasar pada kegiatan ini adalah sebagai berikut :

1.1 Membuat generalisasi pentingnya belajar kelompok efektif

1.2 Peserta didik mendiskusikan cara belajar kelompok berdasarkan
pengalaman belajar masing-masing.
1.3 Peserta didik dapat melakukan belajar kelompok yang efektif dengan

hasil yang optimal.

2. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetesi

IPK Kunci:

1.1.1 Peserta didik memahami pentingnya belajar kelompok

1.2.1 Peserta didik mampu mengembangkan belajar kelompok bersama kelompoknya di sekolah yang baru.

1.3.1 Peserta didik dapat melakukan belajar kelompok secara optimal.

3. Pemilihan Model Pembelajaran

Model pembelajaran yang dipilih adalah problem based learning (PBL).

4. Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran. Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak PBL.

Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan model PBL.



sUMBER : TAUFIK ARIF MARDIANTO, S.Pd.
Guru Bimbingan dan Konseling di SMPN 1 Gabuswetan Kabupaten Indramayu

Selengkapnya Download Contoh best practice guru bk pkp 2019 melalui TAUTAN INI. Semoga bermanfaat