Apakah anak-anak di usia pra-sekolah sudah harus bisa menghitung dengan lancar dan mampu menghafal tabel perkalian?
Salam literasi dan numerasi kepada bapak/ibu pengunjung blog guru-id.com, oke pada kesempatan ini guru-id akan berbagi soal dan jawaban pertanyaan kedua pada kegiatan Miskonsepsi Perkembangan Numerasi.
disclaimer : jawaban yang guru-di sajikan pada laman ini hanya untuk perbandingan dan referensi saja, agar teman-teman peserta bimtek dapat bereksplorasi.
Pertanyaan kedua beserta jawaban Miskonsepsi Perkembangan Numerasi
"Apakah anak-anak di usia pra-sekolah sudah harus bisa menghitung dengan lancar dan mampu menghafal tabel perkalian?"
REFERENSI JAWABANBeberapa orang tua juga terlihat khawatir ketika pada usia pra-sekolah seorang anak belum bisa melakukan operasi hitung dengan lancar sehingga memasukkan anaknya ke lembaga kursus agar bisa berhitung dengan cepat. Lagi-lagi tidak ada yang salah dengan keputusan ini. Hanya saja dikhawatirkan akan ada tahapan-tahapan perkembangan numerasi yang terlewatkan karena anak langsung diberikan konsep berhitung cepat dengan hafalan dan latihan (drill). Padahal, anak-anak di usia pra-sekolah ini diharapkan tidak hanya sekedar bisa menghafal angka-angka atau menghafal tabel perkalian, tapi lebih agar mereka bisa memahami konsep dasar serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari dengan atau tanpa bantuan benda-benda konkrit. Hal-hal yang bersifat hafalan cenderung lebih mudah dilupakan dikarenakan otak manusia bekerja cerdas dengan membuang memori yang tidak bermanfaat. Beberapa kasus di bimbingan belajar, murid dilatih menghafal rumus/cara cepat untuk menghadapi ujian tanpa adanya penjelasan mengenai konsep dasar. Akibatnya, setelah ujian selesai maka rumus/cara cepat tersebut sudah dilupakan.
Terima kasih telah berkunjung dan membaca informasi di blog guru-id.com, Semoga bermanfaat dan memberikan tambahan wawasan. salam edukasi.