Modul ajar bahasa indonesia fase a kelas 1 sd Edisi revisi (sesuai CP 032 Tahun 2024)
tersaji modul ajar bahasa indonesia kelas I sd yang memuat pembelajaran berdiferensiasi konten, proses, produk pada kegiatan inti format terbaru sesuai dengan Capaian Pembelajaran nomor 32 tahun 2024. Selain itu juga menyajikan bonus lampiran asesmen diagnostik, sumatif, formatif serta dilengkapi dengan LKPD juga bahan ajar sehingga guru tidak perlu lagi menyusun dari awal. Untuk mempermudah guru mengajar dikelas, modul ajar dibuat per-pertemuan. Yuk Jadilah guru cerdas di era merdeka ini..
Bismillah, Apa kabar sobat guru-id.com yang kami andalkan. lengkap, modul ajar bahasa indonesia kelas 1 sd kurikulum merdeka tersedia di guru-id, semua bab ganjil dan genap, Pada kesempatan baik ini, akan dibagikan contoh modul bahasa indonesia kelas satu kurikulum merdeka sesuai dengan buku paket kemendikbud berjudul AKU BISA edisi revisi 2023. Sebagaimana kita ketahui bersama menjelang kegiatan mengajar aktif semester ganjil dan genap tahun 2024/2025, berikut referensi perangkat ajar berupa "contoh modul ajar mata pelajaran BAHASA INDO kelas satu Yang merupakan Fase A dalam kurikulum Merdeka".Lebih jelasnya berikut adalah materi pelajaran beserta komponen modul ajar yang perlu diketahui.
Adapun sebelum menuju contoh modul ajar, perlu kiranya sobat guru-idcom mengetahui apa saja materi pelajaran bahasa indonesia kelas 1 jenjang SD/MI baik semester ganjil maupun genap. Oleh karena itu, guna memperkaya informasi pada laman ini, bsilahkan download juga buku pegangan guru dan siswa.
Materi Pelajaran bahasa indonesia Kelas I SD Semester Ganjil dan Genap
Sahabat edukasi, berikut adalah materi terdiri dari judul BAB yang termuat dalam modul ajar pelajaran bahasa indonesia fase A kelas Satu SD.
- Bunyi Apa?- Teman Baru
Komponen Pada Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Nah Selanjutnya setelah mengetahui materi pelajaran bahasa indonesia kelas 1 sd , Lebih jelasnya para guru mengetahui apa saja komponen modul ajar yang perlu dimuat ke dalam modul.
A. IDENTITAS MODUL• Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
• Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
• Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARANMerupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning
A. TUJUAN PEMBELAJARANTujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman.
Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan.
Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk: pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi.
B. PEMAHAMAN BERMAKNAPemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh kalimat pemahaman bermakna:
• Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.
• Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.
C. PERTANYAAN PEMANTIKPertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran
Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut:
• Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?
• Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu usulkan?
D. KEGIATAN PEMBELAJARANUrutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.
Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran aktif.
E. ASESMENAsesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
Jenis asesmen:• Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
• Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
• Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif)
Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:• Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.
• Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
• Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).
Contoh PDF Modul Ajar bahasa indonesia Kelas 1 SD
Sesuai judul posting Selanjutnya unduh : Contoh Modul Ajar bahasa indonesia kelas I Kurikulum Merdeka