Modul Ajar Kimia SMK fase E kelas 10 (sesuai CP 032 Tahun 2024)

Daftar Isi
Modul Ajar Kimia SMK fase E kelas 10

sudah tersedia modul ajar Kimia fase e kelas X yang memuat pembelajaran berdiferensiasi konten, proses, produk pada kegiatan inti juga format sesuai dengan Capaian Pembelajaran nomor 32 tahun 2024. Modul ini disusun per-pertemuan dilengkapi juga dengan lampiran asesmen diagnostik, sumatif, formatif LKPD plus bahan ajar berupa buku PDF. Guru tidak perlu lagi menyusun dari awal, siap mengajar di kelas dan supervisi. Mari menjadi guru cerdas di era kurikulum merdeka ini dengan menjadi guru yang disenangi peserta didik di sekolah tempat anda bertugas..

Bismillah, diposting guru-idcom. Apa kabar sobat guru jenjang SMK/MAK kelas sepuluh yang kami banggakan. Kabar baiknya laman ini kembali berbagi contoh modul ajar Kimia jenjang Sekolah Menengah kejuruan kurikulum merdeka kelas X khusus semester ganjil dan genap beserta materi pelajaran sebagai referensi. Sebagaimana kita ketahui bersama menjelang kegiatan mengajar aktif semester ganjil dimulai pada bulan Juli. Sedangkan semester Genap pada bulan Januari sehingga sebelum masuk sekolah guru sudah harus menyiapkan perangkat ajarnya.

Materi Pelajaran Kimia SMK Kelas X Semester Ganjil

Adapun sebelum menuju contoh modul ajar, perlu kiranya sobat guru-idcom mengetahui apa saja materi pelajaran Kimia kelas 10 baik semester ganjil maupun genap. Oleh karena itu, guna mempermudah sudah kami tuliskan materi-materinya.

BAB 1 Bisnis di Bidang Kimia Analisis

• Industri Manufaktur dan Kimia Analisis

• Mengenal Laboratorium Kimia Analisis

• Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang Memperhatikan Potensi dan Kearifan Lokal.

BAB 2 Teknologi dan Isu-Isu Global

• Teknologi di Bidang Kimia Analisis Isu-Isu Global Seputar Laboratorium Kimia Analisis dan Industri

• Aspek-Aspek Ketenagakerjaan

BAB 3 Profesi dan Kewirausahaan di Bidang Kimia Analisis

• Profesi dan Kewirausahaan di Bidang Kimia Analisis

• Peluang Usaha di Bidang Kimia Analisis

• Dunia Kerja di Bidang Kimia Analisis

BAB 4 Teknik Dasar Proses Kerja di Bidang Kimia Analisis

• Teknik Dasar Penggunaan Alat Laboratorium

• Kalibrasi Alat Ukur Laboratorium Kimia

• Stoikiometri

BAB 5 Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH)

• Bahaya di Tempat Kerja

• Prosedur dalam Keadaan Darurat

• Penerapan Budaya Kerja di Industri 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)

• Penerapan K3LH pada Pengelolaan Limbah B3 dan Non-B3

Materi Pelajaran Kimia SMK Kelas 10 Semester Genap

BAB 6 Pengelolaan Laboratorium Kimia

• Laboratorium Kimia

• Instrumen Analisis

• Perlakuan Peralatan Laboratorium

• Penyimpanan Bahan Kimia Berdasarkan MSDS

BAB 7 Panduan Khusus Larutan Standar

• Jenis­jenis larutan standar

• Cara menghitung konsentrasi larutan

• Jenis­jenis indikator Pelabelan bahan kimia

• Teknik penyimpanan bahan kimia

BAB 8 Analisis Kualitatif

• Jenis Analisis pada Bidang Kimia Analisis

• Mendalami Analisis Kualitatif

• Analisis Kation

• Analisis Anion

BAB 9 Analisis Kuantitatif

• analisis gravimetri.

• bersifat eksperimen di laboratorium

Komponen Modul Ajar Kurikulum Merdeka Kimia SMK kelas 10

Setelah mengetahui materi pelajaran Kimia SMK kelas 10 kurikulum merdeka. Laman ini juga menuliskan komponen-komponen yang dimuat dalam modul ajar sesuai dengan arahan pemerintah.

A. IDENTITAS MODUL
Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan terdiri dari: 

• Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar. 
• Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA) 
• Kelas 
• Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing)

B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran.

Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkan seluruhnya, namun dapat memilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar

Enam dimensi Profil Pelajar Pancasila saling berkaitan dan terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran melalui (terlihat dengan jelas di dalam): 
• materi/isi pelajaran, 
• pedagogi, dan/atau 
• kegiatan projek atau 
• asesmen

Setiap modul ajar memuat satu atau beberapa unsur dimensi Profil Pelajar Pancasila yang telah ditetapkan

D. SARANA DAN PRASARANA
Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran

Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik baik dengan keterbatasan atau kelebihan. Teknologi, termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk diperhatikan, dan juga dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan bermakna.

E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik yang menjadi target yaitu; 

• Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar. 

• Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.

• Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

F. MODEL PEMBELAJARAN

Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman.

Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan.

Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk: pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh kalimat pemahaman bermakna:

• Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.

• Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran

Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut:

• Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?

• Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu usulkan?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.

Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran aktif.

E. ASESMEN

Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Jenis asesmen:

• Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)

• Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)

• Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif)

Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:

• Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.

• Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)

• Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).

Contoh PDF Modul Ajar Kimia SMK kelas 10

Sesuai judul posting teman-teman guru juga bisa melihat: Contoh Modul ajar Kimia SMK kelas 10 Kurikulum merdeka

MODUL AJAR LENGKAP REVISI TERBARU HUBUNGi GURU-ID

Pertemuan ke-1 Modul Ajar Kimia SMK kelas 10